Penabrak Remaja Hadang Truk demi Konten di Tangerang Dikenai Wajib Lapor

Sopir yang menabrak remaja yang hendak bikin konten hentikan truk di Jl Otista, Karawaci, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai saksi. Sopir berinisial K (22) itu juga dikenai wajib lapor.
"Kita gelar perkara bersama tim Laka, ada Kasikum gelar internal dalam kasus ini. Kalau Otista, sopir sudah jadi saksi, dia bukan tersangka kalau yang Otista," kata Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Statusnya yang sebagai saksi ini membuat K tidak ditahan polisi. Joko mengatakan, dari video yang beredar, tampak sopir tidak bersalah.

"Cuma saksi doang, orang sopirnya nggak salah kok. Nggak (ditahan), cuma wajib lapor saja. Karena kan kita lihat videonya itu nggak salah sopirnya. Kasihan kan kalau ditahan," ungkapnya.

Joko mengatakan saat ini patroli terus dilakukan agar kejadian ini terulang kembali. Joko mengklaim, setelah dilakukannya patroli, aksi bikin konten hadang truk di wilayahnya semakin berkurang.

"Ini kita patroli terus nih, karena kan kita nggak bisa mencakup semua (wilayah). Ini habis salat Jumat kita sebar. Cuma kan yang namanya anak, nggak bisa, jadi kita panggil orang tuanya, gurunya. Ada pengurangan," ucapnya.

Sebelumnya, seorang remaja di Tangerang, Banten, tewas terlindas truk setelah berusaha mencegatnya. Polisi menduga aksi tersebut demi kebutuhan konten.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana mengatakan korban berinisial Y (18). Peristiwa ini terjadi di Jl Otto Iskandar, Karawaci, Kota Tangerang, Jumat (3/6), pukul 11.30 WIB.

"Sementara korban meninggal dunia satu orang. Mungkin untuk konten. Masih dilakukan pendalaman," katanya saat dihubungi, Jumat (3/6/2022). detik.com